Pondok Pesantren Al-Fattah didirikan oleh Al-Maghfurlah KH. Mochamad Makhtum (dikenal dengan julukan Ayah Ajengan) beserta istri (Hj. Ade Maesaruh) pada sekitar tahun 1980an. Berlokasi di Blok Rengrang Dusun Cimengger, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, jarak dari Ibu kota Kabupaten Ciamis sekitar10 km.
ke arah Timur.
Pada mulanya hanya merupakan pondok pesantren salafi biasa kemudian seiring dengan perkembangannya lalu mencatatkan diri sebagai Yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Fattah (YPIA) atau banyak orang yang menyebutnya dengan sebutan YALFA dengan akta notaris Itje Sukaesih pada tahun 1994.
Cikal bakalnya adalah Pondok Pesantren Miftahul Huda 357 karena Al-magfurlah KH Moch. Makhtum mengikut pada pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya dan pesantren ini adalah cabang yang ke 357. Seiring dengan perkembangannya maka setelah menjadi yayasan maka nama Al-Fattah lah yang digunakan untuk mengenang orang tua dari Ayah Ajengan yaitu KH. Fattah.
Setelah menjadi yayasan, Al-Fattah mendirikan beberapa lembaga pendidikan baik yang Formal maupun Informal seperti Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA), Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA), Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN), Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN), Madrasah Tsanawiyah (tahun 1995), TK Terpadu (tahun 2004), SMK (tahun 2005).
Kini, terletak di areal tanah seluas bebrapa hektar, dihuni oleh banyak santri dan siswa dan memiliki banyak alumni yang sudah memanfaatkan ilmunya didaerahnya masing masing yang tersebar di
Daerah Jawa dan luar jawa, merupakan lembaga pendidikan Islam yang dengan
segala kelebihan dan kekurangannya selalu mengupayakan agar para
santrinya mampu berakhlaqul karimah dan mendapat ilmu yang bermanfa’at
yang dituangkan dalam tiga program Pesantren, yaitu;
- Muttaqin (Manusia yang bertahan dalam ketaqwaan)
- Ulama Al’Amilin (Ulama yang mampu mengamalkan ilmunya),
- Imamal Muttaqin (Memimpin ummat untuk bertaqwa),
Usaha ke arah tersebut ditunjang dengan strategi luar (Dzohiriyyah)
berbentuk kegiatan-kegiatan pendidikan dan pembinaan selama 24 jam dan
strategi dalam (Bathiniyyah) berbentuk ibadah- ibadah ritual yang
diberjama’ahkan, seperti; Riyadloh, tadarrus al-Quran, sholat berjama’ah
awal waktu, sholat Tahajjud dan sholat Dluha yang kesemuanya ada dalam
kerangka peraturan sebuah organisasi yang ditopang dengan administrasi,
komputer sistem online dan fasilitas-fasilitas pelayanan lainnya.
Sepeninggalan pendiri Pesantren pada tanggal 5 Juni 2013,
Pesantren Miftahul Huda atau Yayasan A-Fattah dikelola langsung oleh para putra, mantu (Dewan
Kiai) dan cucu (Anuarmuda) dibawah Pimpinan Umum Ky. Ali Ma'sum AR sebagai ketua Yayasan dan dibantu oleh santri Khodimul Ma’had/Pengabdian (santri
senior yang telah menyelesaikan studi jenjang akhir dan berhasil
Wisuda).
Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan pertolongan dan membukakan
jalan kebaikan kepada kita sekalian hingga sampai ke gerbang kesuksesan,
Aamiin.