Liburan semester ganjil sudah selesai. Di awal tahun 2015 ini adalah awal dari pemeblajaran untuk semester genap. Begitu pun di Al-Fattah, seluruh kegiatan KBM sudah dimulai lagi.
Dalam mengisi liburan sekolah, Al-Fattah menggelar kegiatan Latihan Pengenalan Santri dengan Masyarakat (LPSM). Kegiatan ini di gelar dengan mengadakan Pesantren Kilat (Trenlat). Adapun acara ini dilaksanakan pada tanggal 22-31 Desember 2014 kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerjunkan langsung beberapa santri yang sudah dianggap senior untuk berbaur langsung dengan masyarakat. Para santri tersebut dituntut untuk bisa mengamalkan ilmu yang sudah dikuasainnya
mengenai wawasan ke-Islam-an, kewirausahaan, kreatifitas dan beragam ilmu lainnya.
Kegiatan LPSM tahun ini dilaksanakan di Dsn. Cibonteng, Ds. Sumur Bandung Kec Cipatat, kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang ditangani
oleh enam orang satri ini terbagi menjadi empat tingkatan: Pra Ibtida, Ibtida (Tingkat I), Wustho (Tingkat II) dan 'Ulya (Tingkat III). Untuk peserta Trenlat tingkat pra ibtida, pesertanya terdiri dari anak-anak yang baru belajar atau sekolah di PAUD atauTK. Sedang, tingkat Ibtida pesertanya terdiri dari anak-anak yang duduk di kelas I-III Sekolah Dasar. Sementara, di tingkat Wustho terdiri dari anak-anak yang duduk di kelas IV-V Sekolah Dasar. Selanjutnya, di tingkat 'Ulya terdiri dari anak-anak yang duduk mulai dari kelas VI SD maupun anak-anak yang sudah duduk di bangku SLTP maupun SLTA.
Sebagaimana yang diutarakan oleh Ketua Pelaksana C. Rismansah, menyebutkan, materi yang dipelajari di
setiap tingkatan berbeda-beda. Hal ini mengacu pada tingkatan
masing-masing.
“Untuk tingkat Pra Ibtida kami fokuskan dalam pengenalan beberapa materi keislaman saja, yang jelas adik-adik kecil itu harus ada rasa suka dulu terhadap agama islam. Sementara untuk Ibtida, Wushto dan 'Ulya kami berikan materi-materi tentang amaliyah ibadah seperti Fiqih, Tauhid,Tarikh Islam, Bahasa Arab maupun tahfidz yaumiyah atau hafalan harian seperti do'a-do'a, hadits pilihan atau surat-surat pendek, dan tentunya itu disesuaikan dengan porsi tingkat kelasnya masing-masing.” ungkap santri asal Bandung ini,
Adapun tempat pelaksanaan Sanlat ini secara sekretariat di laksanakan di Mesjid Jami' At-Taqwa, tetapi dalam kegiatan pembelajarnnya adalah fleksibel, tidak terfokus hanya dimasjid saja, ada yang di madrasah bahkan ada juga kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara out door.
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Pimpinan Umum Pontren Al-Fattah yang sekaligus Kepala SMK Al-Fattah, Ust. Asep Miftah M.Pd. Puncak kegiatan diisi dengan acara perpisahan sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan pengajian Tablig Akbar yang di sampaikan langsung oleh Pengasuh Pontren Al-Fattah yang sekaligus sebagai Ketua Umum Yayasan Al-Fattah, KH.Ali Ma'sum AR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar BARAYA